Ceu Romlah

KIJP? Ada yang tau apa itu KIJP? Yap, KIJP itu singkatan dari Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau. Jadi KIJP ini punya program semacam Kelas Inspirasi (KI), yaitu memberikan inspirasi dan motivasi tentang cita-cita kepada murid-murid SD, tapi target sasarannya ialah murid-murid SD di wilayah Kepulauan Seribu dan pulau-pulau di sekitar Banten. Bedanya dengan KI, KIJP juga punya program pemberdayaan masyarakat, selain program sekolah. KIJP sudah menginjak Batch 5. Dan alhamdulillah gw bisa join di batch 5 ini sebagai relawan inspirator J   Pada tanggal 19 Maret 2016 silam, gw berkesempatan untuk mengikuti kegiatan briefing 1 yang diadakan oleh KIJP. Sejujurnya, ini pengalaman pertama gw ikutan KIJP. Gw sama sekali belum pernah ikutan Kelas Inspirasi juga. Berbekal pengalaman saat menjadi Pencerah Nusantara di Ogotua dulu, terutama saat membina anak-anak sekolah, gw lebih tenang dan percaya diri untuk bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak SD nantinya.

Tanggal 22 Januari 2016 gw berkesempatan untuk menjadi guru tamu di program Pekan Berbagi Senyum (PBS) yang diadakan oleh Rumah Zakat. Tema PBS bulan Januari 2016 ialah pendidikan. Jadi, kegiatan PBS diadakan di SD Juara Cilegon. Alhamdulillah pihak sekolah membebaskan guru tamu untuk mengisi materi dengan tema apapun. Berhubung latar belakang gw dari kesehatan, gw ngasih materi penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah. Gw nyiapin power point supaya anak-anak nantinya tertarik dan ga bosen pas gw ngasih materi. Hari yang dinanti pun dateng juga. Pagi jam 8 gw udah meluncur ke SD Juara Cilegon. Seneng banget pemirsah gw disambut dengan baik sama guru dan murid-muridnya. SD Juara Cilegon baru ada 2 kelas aja, kelas 1 dan kelas 2 *kalo gw ga salah inget yah* Pas gw perkenalan, “Ayooo adek-adek semuanyaaa, tau ga kakak kerjanya apa?” Anak-anak pun menjawab “Bu dokteeeerrrrr” Gegap gempita banget deh suasana di kelas hihihihiii.. (Sua

Perpisahan adalah salah satu hal yang bagi gw begitu menyakitkan. Ada perjumpaan, ada pula perpisahan. Satu tahun bertugas di Ogotua bersama Ogogirls adalah pengalaman yang sangat berharga bagi gw. LUAR BIASA. MENGGUGAH. BERUBAH. Mungkin empat kata itu yang bisa menggambarkan petualangan gw selama disana. Menjelang purna tugas dari Ogotua, jujur gw seneng banget. Pencerah Nusantara Batch 3 saat itu yang akan menggantikan tugas Ogogirls. Pengen tau siapa aja Pencerah Nusantara Batch 3? Yuk klik link di bawah ini J pencerahnusaogotua.blogspot.co.id Lokmin Bulanan Puskesmas Ogotua menjadi ajang bagi kami untuk mengucapkan salam perpisahan. Gw degdegan banget pas itu. Degdegan nahan nangis, apa yang bakal gw sampein, dan apa yang bakal terjadi? Tiba saatnya gw untuk memberikan sepatah dua patah kata di depan semua staf Puskesmas. PEDIH. PEDIH. PEDIH. Jujur gw sedih banget pemirsah L Sampe sekarang gw tulis blog ini pun mata gw masih berkaca-kaca. Satu tahu

Hai pemirsah! Kali ini gw mau share pengalaman gw ketika mengikuti Pelatihan Kepemimpinan di Akademi Militer, Magelang. Tanggalnya gw lupa, yang jelas tahun 2013 pas lagi Training Pencerah Nusantara. What a fascinating experience for me! Sure! ;) Kami berangkat ke Magelang naik kereta dari Stasiun Senen, Jakarta. Sesampainya kami di Magelang, kami udah disambut sama staf dari AKMIL. Wow, kesan pertama ketemu mereka, SEREM! Hahahahaha *pis laf en gaol yah pelatih hihihiii* Setelah makan, kami langsung menuju AKMIL. Sesampainya di AKMIL, kami langsung diinstruksikan bentuk barisan dan para staf AKMIL udah bersikap tegas sama kami. Howaa howaa howaaaa hehehe.. (Perjalanan menuju AKMIL, Magelang) (Nyampe AKMIL, langsung disuruh baris) Setiap pagi kami olahraga. Selesai olahraga kami mandi dan kudu tampil rapi. Baju ga boleh berantakan. Kasur dan lemari juga ga boleh acak-acakan. Pokoknya semua serba rapi, cantik, ganteng, tertib, teratur! Tuh kan gw jadi ngak

Tanggal 3 Oktober 2013 adalah hari paling bersejarah buat gw. Petualangan baru bersama Ogogirls di bawah naungan Pencerah Nusantara pun dimulai! Dini hari Tim Ogotua meluncur ke Palu, Sulawesi Tengah. Kami berangkatnya bareng Tim Lindu. Sesampainya di Bandara Mutiara Palu, Ogogirls disambut oleh Tim Pencerah Nusantara Ogotua Batch 1, ada Kak Ica, Kak Egi, Kak Putri, dan Kak Intan. Dari Palu, kami langsung menuju Ogotua. Yaaay! Perasaan degdegan, sedih, seneng, gugup, semua rasa campur aduk jadi satu kayak nano-nano. Apa yang bakal gw hadepin di Ogotua? Mau ngapain disana? Tim ini mau gw bawa kemana? Aaah, beribu pertanyaan terus berputar di kepala gw saat itu. Dengan mengucapkan beribu-ribu Bismillahirrohmanirrohim, gw yakinkan diri gw kalo gw pasti bisa survive ! (Ogogirls pertama kali tiba di Palu, Sulawesi Tengah) (Ogogirls bersama Tim Lindu Batch 2) Singkat cerita, setelah handover dari Pencerah Nusantara Batch 1, Ogogirls segera merumuskan masalah dan me

Yeay, gw balik lagi pemirsah! :D Kali ini gw mau cerita all about Training Pencerah Nusantara Batch 2. Oke, FYI, gw ditempatin di Puskesmas Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Gila, emejing banget ga sih loo.. Dulu gw ga lolos PTT di Konawe, Sulawesi Tenggara. Eh, Allah ngasih gantinya sama-sama di Pulau Sulawesi, cuma beda belakangnya aje hihii. Makasih ya Allah :) Training Pencerah Nusantara Batch 2 diadakan di Museum Listrik dan Energi Baru, Taman Mini Indonesia Indah selama 6 minggu. Tanggal berapa sampe tanggal berapanya gw lupa. Seinget gw Agustus-Oktober 2013. Disinilah gw pertama kalinya ketemu sama tim gw, Ogogirls! Gw kenalin yah.. Gw, Iim Karimah, sebagai dokter umum sekaligus team leader . Desyanti Eka Ernawati (Desy) sebagai perawat. Ainiatuz Zulfa (Nia) sebagai bidan. Lies Sugianti (Sugi) sebagai ahli gizi. Witri Zuama Qomarania (Witri) sebagai ahli kesehatan masyarakat. (Ini dia Ogogirls! Nia-Sugi-Gw-Desy-Witri) Merekalah yan

Aaah, lama ga nulis blog nih :) Hmmm, kali ini gw mau share pengalaman gw 3 tahun yang lalu pas gw ikut program Pencerah Nusantara. Apa sih itu Pencerah Nusantara? Pasti pada penasaran yakk hihihii. Yuk ah daripada penasaran, langsung aja capcus pantengin cerita gw :D Pencerah Nusantara merupakan gerakan sosial di bidang kesehatan guna memperkuat pelayanan kesehatan primer di pelosok Indonesia. Program ini diinisiasi oleh Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia (KUKPRI) untuk  Millennium Development Goals  (MDGs). Daerah sasaran Pencerah Nusantara ada di 7 lokasi, yaitu Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat), Karawang (Jawa Barat), Tosari (Pasuruan, Jawa Timur), Ende (Nusa Tenggara Timur), Berau (Kalimantan Timur), Ogotua (Sulawesi Tengah), dan Lindu (Sulawesi Tengah). Pencerah Nusantara ini hampir sama dengan Dokter PTT sih, cuma perbedaan yang signifikan ialah ruang lingkup kerjanya. Kalo PTT kan lebih ke arah kuratif dan yang mengadakan Kementerian Kesehatan, nah