Pencerah Nusantara: Ogogirls, My New Family
Yeay, gw balik lagi pemirsah! :D
Kali ini gw mau cerita all about Training Pencerah Nusantara Batch 2. Oke, FYI, gw ditempatin di Puskesmas Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Gila, emejing banget ga sih loo.. Dulu gw ga lolos PTT di Konawe, Sulawesi Tenggara. Eh, Allah ngasih gantinya sama-sama di Pulau Sulawesi, cuma beda belakangnya aje hihii. Makasih ya Allah :)
Training Pencerah Nusantara Batch 2 diadakan di Museum Listrik dan Energi Baru, Taman Mini Indonesia Indah selama 6 minggu. Tanggal berapa sampe tanggal berapanya gw lupa. Seinget gw Agustus-Oktober 2013.
Disinilah gw pertama kalinya ketemu sama tim gw, Ogogirls! Gw kenalin yah..
Gw, Iim Karimah, sebagai dokter umum sekaligus team leader. Desyanti Eka Ernawati (Desy) sebagai perawat. Ainiatuz Zulfa (Nia) sebagai bidan. Lies Sugianti (Sugi) sebagai ahli gizi. Witri Zuama Qomarania (Witri) sebagai ahli kesehatan masyarakat.
Merekalah yang udah ngelewatin suka duka bareng gw selama satu tahun di Ogotua. Gw bersyukur bisa satu tim sama mereka. Walopun pada awalnya gw stress berat pemirsah! Hahahaha..
Kenapa gw stress? Hmm, gw stress soalnya ini pertama kalinya gw berperan sebagai leader yang emang bener-bener kudu mimpin!
Dan gw baru pertama kali kenal mereka. Ada kekhawatiran di diri gw, gw takut ga bisa menjadi pemimpin yang baik buat mereka. Apalagi mereka berempat ini keren dan hebat euy, sudah terbiasa jadi pemimpin di organisasi mereka. Sementara akuh?! Da aku mah apa atuh hanya butiran debu huhuhu...
Plusnya lagi, gw ngeliat leader-leader penempatan lain keren-keren binggooo. Berani ngomong di depan umum dan kritis-kritis. Gw mah ya Allah ga pede orangnya. Duh ya, gw makin jiper dan stress berat pemirsah!
Tapi, mungkin ini udah jalannya Allah yah supaya gw berubah. Supaya gw bisa berubah jadi orang yang lebih berani dan percaya diri lagi. Semangat!
Oke, kembali ke pelatihan. Sebelum beraktivitas, setiap pagi kami selalu memulai hari dengan berolahraga. Ohya, baraknya ada 3. Barak Matahari untuk laki-laki dan Barak Bulan serta Barak Bintang untuk perempuan. Gw awalnya ditempatin di Barak Bintang, tapi karena satu hal, akhirnya dipindah di Barak Bulan.
Kami tim Pencerah Nusantara dibekali pelatihan medis dan non medis. Pelatihan medis berupa pelatihan kegawatdaruratan dan pelatihan USG obstetri. Pelatihan non medis meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan kesehatan komunitas, dan lain sebagainya.
Kami mendapatkan materi dari para pakar dan profesional di bidangnya. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan dari mereka semua.
Kami belajar menganalisis masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah, dan mengimplementasikan program guna mengatasi masalah kesehatan yang ada.
Bener-bener mengasah ilmu public health gw. FYI, jaman kuliah gw ga suka banget sama mata kuliah public health, abstrak sih hehe.
Tapi, semenjak kecemplung di Pencerah Nusantara, gw jadi jatuh cinta sama ilmu public health hehehehe..
Ada hal yang paling berkesan bagi gw. Kami tim Pencerah Nusantara diberi kesempatan untuk berkunjung ke Istana Wakil Presiden Republik Indonesia untuk melakukan audiensi dengan Pak Wapres. Saat itu Wapres masih Pak Boediono.
Dan kami satu per satu diberikan kesempatan untuk bersalaman dengan beliau. Aaaah! Seneng banget! Gw pamer fotonya yaaahhh :D
Kali ini gw mau cerita all about Training Pencerah Nusantara Batch 2. Oke, FYI, gw ditempatin di Puskesmas Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Gila, emejing banget ga sih loo.. Dulu gw ga lolos PTT di Konawe, Sulawesi Tenggara. Eh, Allah ngasih gantinya sama-sama di Pulau Sulawesi, cuma beda belakangnya aje hihii. Makasih ya Allah :)
Training Pencerah Nusantara Batch 2 diadakan di Museum Listrik dan Energi Baru, Taman Mini Indonesia Indah selama 6 minggu. Tanggal berapa sampe tanggal berapanya gw lupa. Seinget gw Agustus-Oktober 2013.
Disinilah gw pertama kalinya ketemu sama tim gw, Ogogirls! Gw kenalin yah..
Gw, Iim Karimah, sebagai dokter umum sekaligus team leader. Desyanti Eka Ernawati (Desy) sebagai perawat. Ainiatuz Zulfa (Nia) sebagai bidan. Lies Sugianti (Sugi) sebagai ahli gizi. Witri Zuama Qomarania (Witri) sebagai ahli kesehatan masyarakat.
(Ini dia Ogogirls! Nia-Sugi-Gw-Desy-Witri)
Merekalah yang udah ngelewatin suka duka bareng gw selama satu tahun di Ogotua. Gw bersyukur bisa satu tim sama mereka. Walopun pada awalnya gw stress berat pemirsah! Hahahaha..
Kenapa gw stress? Hmm, gw stress soalnya ini pertama kalinya gw berperan sebagai leader yang emang bener-bener kudu mimpin!
Dan gw baru pertama kali kenal mereka. Ada kekhawatiran di diri gw, gw takut ga bisa menjadi pemimpin yang baik buat mereka. Apalagi mereka berempat ini keren dan hebat euy, sudah terbiasa jadi pemimpin di organisasi mereka. Sementara akuh?! Da aku mah apa atuh hanya butiran debu huhuhu...
Plusnya lagi, gw ngeliat leader-leader penempatan lain keren-keren binggooo. Berani ngomong di depan umum dan kritis-kritis. Gw mah ya Allah ga pede orangnya. Duh ya, gw makin jiper dan stress berat pemirsah!
Tapi, mungkin ini udah jalannya Allah yah supaya gw berubah. Supaya gw bisa berubah jadi orang yang lebih berani dan percaya diri lagi. Semangat!
Oke, kembali ke pelatihan. Sebelum beraktivitas, setiap pagi kami selalu memulai hari dengan berolahraga. Ohya, baraknya ada 3. Barak Matahari untuk laki-laki dan Barak Bulan serta Barak Bintang untuk perempuan. Gw awalnya ditempatin di Barak Bintang, tapi karena satu hal, akhirnya dipindah di Barak Bulan.
Kami tim Pencerah Nusantara dibekali pelatihan medis dan non medis. Pelatihan medis berupa pelatihan kegawatdaruratan dan pelatihan USG obstetri. Pelatihan non medis meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan kesehatan komunitas, dan lain sebagainya.
Kami mendapatkan materi dari para pakar dan profesional di bidangnya. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan dari mereka semua.
Kami belajar menganalisis masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah, dan mengimplementasikan program guna mengatasi masalah kesehatan yang ada.
Bener-bener mengasah ilmu public health gw. FYI, jaman kuliah gw ga suka banget sama mata kuliah public health, abstrak sih hehe.
Tapi, semenjak kecemplung di Pencerah Nusantara, gw jadi jatuh cinta sama ilmu public health hehehehe..
(Pelatihan Kegawatdaruratan di RSCM FKUI)
(Pelatihan Kedokteran Komunitas di FKUI)
Dan kami satu per satu diberikan kesempatan untuk bersalaman dengan beliau. Aaaah! Seneng banget! Gw pamer fotonya yaaahhh :D
(Salaman sama Pak Boediono :*)
Sebenernya banyak banget foto-foto pelatihan yang belum gw share. Kalo gw upload disini semua bakalan ga muat hahaha.
Intinya, banyak banget bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang gw dapet selama pelatihan Pencerah Nusantara Batch 2 ini. Gw ga pernah nyesel menjadi bagian dari gerakan positif ini. Saat gw nulis blog ini, Pencerah Nusantara udah Batch 4 loh. Yuk yang lainnya, ayo bergabung bersama kami!
(Bersama Pak Boediono & Prof. Nila Moeloek)
Komentar
Posting Komentar